KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

Penulis: Mohammad Arif Mustofa

  1. Apa itu kekerasan

Kekerasan adalah segala bentuk perbuatan yang menimbulkan luka baik secara fisik maupun psikologis.

            Jesni kekerasan yang dipahami di sini adalah fisik, psikologis, ekonomi, serta seksual. Masing-masing kekerasan yang dilakukan pasti akan memberikan dampak yang berbeda-beda sesuai dengan jenis kekerasanya, lalu berikut dampak kekerasan sesuai dengan jenisnya :

  • Kekerasan fisik, dipukul, ditampar, dijambak, disudut rokok, bahkan dibakar, kekerasan fisik ini memberikan luka secara langsung terhadap tubuh seperti memar, luka bakar, pendarahan, sampai patah tulang.
  • Kekerasan psikis, dihina, dicaci, direndahkan, baik secara langsung menggunakan verbal ataupun secara tidak langsung dengan menggunakan media social, dampak yang diberikan oleh kekerasan secara psikis ini menimbulkan luka jiwa seperti rendah diri, merasa tidak berarti, merasa tidak berguna, bahkan bisa sampai depresi, hal ini tidak kalah menyakitkan daripada luka fisik.
  • Kekerasan ekonomi, dalam hal ini yang dimaksud adalah ketika seseorang mengalami eksploitasi (diperas tenaganya) tapi tidak dibayar atau hasilnya dinikmati oleh orang lain.
  • Kekerasan seksua, pencabulan, pelecehan seksual dan pemerkosaan memiliki dampak yang cukup serius bagi korban baik fisik maupun mental, seperti mengalami luka di organ reproduksi, terjangkit penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, untuk psikis korban dapat menderita trauma atas perlakuan pelau, dan mengalami depresi.
  • Kenapa kekerasan bisa terjadi ?

Kekerasan biasanya terjadi karena ppola hubungan yang tidak setara pada kedua pihak seperti orang tua dan anak, majikan dan buruh, laki-laki dan Perempuan, dan sebagainya.

Kenapa Laki-laki dan Perempuan ? karena budaya kita, budaya kita yang terkenal patriarki yang mana menempatkan posisi laki-laki lebih tinggi daripada Perempuan. Dalam hal ini pihak yang memiliki posisi atau kedudukan yang lebih tinggi cenderung lebih banyak melakukan kekerasan terhadap pihak yang lebih lemah. Contohnya, kita banyak menemui kasus Seorang laki-laki melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sehingga sang istri yang menjadi korban bahkan sampai anak-anak juga bisa menjadi korban.

  • Kapan kekerasan terhadap Perempuan bisa terjadi ?

Apabila kita amati dengan serius Perempuan bisa menjadi korban kekerasan di setiap siklus kehidupanya loh, seperti berikut;

FaseJenis kekerasan yang dialami
Masa KandunganPengguguran kandungan karena berjenis kelamin Perempuan, Penganiayaan saat hamil
Masa Bayi/ BalitaPembunuhan bayi Perempuan, penelantaran, perbedaan perlakuan
Masa Anak-anakPerkawinan anak, penyunatan anak Perempuan. Anak yang dilacurkan, pemerkosaan
Masa RemajaPemerkosaan dalam pacarana, pemerkosaan, penjualan, pelecehan di tempat umum/ Sekolah
Masa DewasaKekerasan terhadap istri (KDRT), pelecehan seksual di tempat umum/ Kerja, pemerkosaan, penjualan,
Masa Lanjut usiaKekerasan terhadap janda, pemerkosaan

            Kalau dipikir-pikir berat juga ya menjadi seorang Perempuan, kerap kali menjadi korban baik oleh laki-laki maupun sesama Perempuan, untuk semua korban kekerasan baik kekerasan fisik, psikis, ekonomi, dan seksual kalian tidak sendirian loh, kalian bisa mengkonsultasikan permasalahan kalian di PPKS KENCANA melalui pesan online ataupun bertemu secara langsung, lokasinnya di kantor perwakilan BKKBN DIY!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *